Angin . . .
Disekotak ruanganku termenung
Merasakan sayupanmu
Tanpa membawa harapan untukku
Sampai kapan kuharus menunggu
harapan itu kembali
harapan membawa kebersamaan
melangkah demi meraih suatu angan
keinginan menuju masa depan
angin. . .
kutak berharap lebih
jika Kau ijinkan kebersamaan itu
satukanlah,
jika tidak
jadikanlah kenangan termanis dalam hidup
setiap langkahku
kebersamaan menu masa depan
[dikirim via message @angelkumel, 12 Feb 2012]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar